webnovel

Seberkas Titik Cahaya

Yui_Yoshioka_3522 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
108 Chs

Kocak

Pagi itu saat di sekolah Iki terlihat mengantuk, namun Reza selalu mengganggu Iki, agar Iki tidak dapat tertidur.

"Eh Iki, jangan tidur" ucap Reza.

"Bentar, cuman lima menit doang kok" ucap Iki.

"Kalau ngantuk ngapain kesekolah, kenapa nggak tinggal tidur aja di rumah lo" ucap Kasih.

"Wih, ide bagus. Kalau gitu gue pulang yah" ucap Iki.

"Kalau lo pulang hari ini, lo nggak bakalan ngeliat lagi jalan lo pulang ke rumah" ucap Kasih.

"Serem amat" ucap Reza.

"Kali ini patuh yah Iki" ucap Naura.

"Lo ini sukanya bikin Kasih naik darah" ucap Andre sambil geleng-geleng kepalanya.

"Gue ngantuk banget gaes" ucap Iki.

"Kok bisa sih, emang lo semalam dari mana?" tanya Naura.

"Gue semalam di hadang sama geng motor" ucap Iki.

Semuanya pun terkejut terutama Kasih.

"Lo di pukul sama mereka?"tanya Kasih dengan cemas.

"Nggak, mereka cuman minta duit doang" ucap Iki.

"Jadi lo kasi uang ke mereka" ucap Naura.

"Iya" jawab Iki.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com