webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#KERAJAAN
#RAJA

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#KERAJAAN
#RAJA

Tidak Terlihat Bagus

"Semua belum selesai, aku ingin berbicara denganmu," kata pangeran.

Menyadari bahwa syal yang dikenakannya telah tertiup angin, Isabelle mencoba mengambilnya dari rerumputan hijau. Sepotong kain itu adalah jimat pelindung paling inti yang dia butuhkan saat ini.

Saat dia mengambil syalnya, Adam menegurnya lagi, kali ini dengan nada yang sedikit lebih tenang, "Apa itu?" Jantung sang putri berdegup kencang sekarang, dia mencoba menunjukkan ketidakpeduliannya dengan menjawab, "Tentu saja itu syal, tidak bisakah kamu melihatnya?"

Pangeran memberikan tatapan dingin, "Bukan itu yang saya maksud. Baru saja ketika Anda melihat ke bawah, ada ruam di bagian belakang leher Anda." Mendengar itu, tentu saja, membuat napas Isabelle tercekat di tenggorokannya seolah ada yang mencekiknya sekarang.

Dia merasa telah menutupi semuanya dengan riasan yang tepat. Dia bergumam singkat, "Tidak ada, sepertinya kamu baru saja melihat hal yang salah."