webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs

Tidak Percaya Pada Peniru

Tentu saja ini ditentang oleh para penjaga yang menjaga bagian depan di sana pada awalnya. Namun dengan negosiasi yang dapat diandalkan, sang putri berhasil mengeluarkan kakaknya.

Tidak berjalan mulus, para penjaga sepertinya terus mengikuti mereka kemanapun mereka pergi. Menyaksikan hal tersebut, Camila selaku ratu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Saat dia berjalan melewati aula besar, Morgan, yang merupakan paman dan raja negara ini, tampak sangat marah. Pria itu tampak tidak senang ketika melihat sosok aneh berkeliaran dengan mudah di halaman istana.

"Sungguh kacau yang kau lakukan lagi," teriak pamannya.

"Paman perkenalkan, ini kakakku Edward," kata Isabelle santai.

"Apakah kamu gila? Orang asing ini sama sekali tidak terlihat seperti keponakanku. Maaf, tapi aku tidak percaya pada peniru," bentak sang paman.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com