webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#KERAJAAN
#RAJA

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#KERAJAAN
#RAJA

The Power of Tears

Edward lantas memberi kode agar para pengawal mampu menenangkan masa yang tampak tidak terarah. Pria bangsawan itu lantas menyahut, "Terima kasih kalian semua telah menyempatkan waktu untuk hadir pada undangan konfrensi pers di istana."

Semua kamera terfokus ke arah sang pangeran. "Seperti yang kalian tahu atau mungkin telah kalian dengarkan… bahwa telah terjadi insiden penyerangan di istana. Rumor dan berita yang kalian baca jelas benar. Kalian semua bisa melihat kondisiku saat ini."

Air mata Camila secara perlahan menetes dengan sendirinya seperti yang telah diarahkan. Salah seorang jurnalis yang sadar berteriak, "Yang Mulia Ratu tengah menagis."

Kalimat tersebut lantas memotong ucapan Edward. Dengan seketika semua kamera langsung menyorot sang ratu. Pengawal dengan cekatan mengambilkan tisu dan di hadapan para media Camila mengusap air matanya.

"Luar biasa," jerit sang pangeran dalam hati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com