webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs

Kode Resmi

Dia duduk di sana seolah-olah dia sendirian. Pikirannya berusaha bekerja keras, mencari cara untuk menambal semua celah. Orang-orang yang hadir di tempat tersebut dapat dengan jelas melihat kerentanan Camila sebagai pemimpin saat ini. Mereka semua memandangnya yang diam.

***

"Ada apa sampai kamu memanggil kami semua ke sini lagi?" tanya Morgan sebagai salah satu bangsawan yang membuka rapat diskusi kali ini karena tidak tahan melihat Camila yang tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Ratu menoleh ke pria yang dia panggil kakak ipar. Tatapan Pangeran Morgan benar-benar seperti menampar wajahnya.

"Sejauh yang saya ketahui, kalian jelas tahu mengapa saya mengumpulkan kalian semua di sini sekarang. Sudah ada pernyataan kode resmi yang saya ambil," jawab Yang Mulia ratu, berusaha mempertahankan hal yang sama tetapi tegas. ekspresi.

Tidak peduli seberapa keras dia menyembunyikan perasaannya, mereka semua telah melihatnya. Dan ketakutan itu pasti nyata.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com