webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs

Keuntungan Atas Kondisimu

"Tidak perlu heran lagi, kamu harus membiasakannya. Saya membeli rumah ini sekitar tujuh atau delapan tahun yang lalu karena saya juga membutuhkan ruang yang tenang yang bahkan tidak diketahui oleh orang-orang terdekat saya." kata pangeran.

"Sebagai tuan rumah yang baik, maka saya persilakan Anda masuk. Nikmati saja fasilitas apa saja yang ada di sini. Oh ya, kita juga tidak perlu lagi berbagi kamar seperti dulu. Pilih saja kamar di sini sesuka Anda untuk Anda tempati," tambah sang Pangeran.

"Aku tidak pernah mengerti kebiasaan orang kaya. Mereka begitu mudah menyia-nyiakannya tanpa harus memikirkannya," gumam Jeremy.

"Tapi tak ada salahnya aku memanfaatkan ini, karena dia menawarkannya kepadaku," katanya setelah Edward melangkah masuk.

***

Ini adalah hari yang menyedihkan, burung-burung tidak bernyanyi. Seolah-olah negara ini adalah daratan yang terlihat lumpuh. Jalanan tampak begitu sepi, seolah-olah tidak ada aktivitas yang terjadi di sini hari ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com