webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

S E R A T U S E M P A T P U L U H T U J U H

Ada kabar baik untuk Ruby, hari ini dia akan terlepas dari belenggu Rumah sakit yang menurutnya sangat tidak enak sama sekali.

Walaupun Lisa menolaknya, tapi yang namanya Ruby si keras kepala akan tetap dengan pendiriannya.

"Kamu gak ikhlas anterin aku balik? Ya udah aku naik taksi aja"

"Kamu yakin udah gak papa?"

"Gak papa kok, liat deh aku udah sesehat ini, ayo lah sayang aku bosen tau di rumah sakit"

"Ya udah kita ke pantai"

"Pantai?"

Dengan secepat kilat Ruby mencuri ciuman pada bibir kekasihnya itu, lalu berlari dan melompat-lompat seperti anak kecil karena terlalu senang, salahkan Lisa yang super sibuk, itu semua membatasi pertemuan mereka beberapa bulan ini.

"Hey jatuh, ati-ati By"

Namun seperti anak kecil Ruby terus saja berlari hingga parkiran, Lisa menggenggam tangan Ruby dan menariknya masuk ke dalam mobil sebelum gadis itu kembali melompat kian kemari.

"Aku ambil cuti khusus buat kamu hari ini, kamu mau kemana aku turutin"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com