webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

S E R A T U S D U A P U L U H T I G A

Lisa memulai hari ini dengan fikiran buruknya, tidak satupun pesan darinya yang dibalas oleh Ruby, ataupun salam perpisahan yang biasanya pasangan lakukan juga tidak di terimanya, padahal sebentar lagi jam check-in nya akan selesai.

"Clingak clinguk nyariin siapa sih lu Kak?"

"Ruby mana?"

"Gak dateng, udah sono masuk"

"Ayah Ruby mana?"

"Mana Ayah tau kan yang paca... Temen iya temennya kan kamu"

Untung tidak satupun yang peduli dengan omongan Nobani pagi ini, tapi satu yang membuat Jennie terusik Lisa benar-benar hanya menunggu Ruby.

"Ntar gue sampein ke dia deh Lis" ucap Jisu.

"Bener ya, gue masuk dulu"

"Iya"

Selepas kepergian Lisa, semuanya tidak lagi sama, banyak hal yang mereka sembunyikan dari gadis itu lebih tepatnya Jennie dan Ruby.

"Bunda mau ke RS dulu, tadi Ali bilang Ruby colaps lagi"

"Ayah anter?"

"Gak usah, kan ada Jisu"

"Yok Ojen"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com