webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

D U S R A T U S T I G A P U L U H

Operasi kali ini sungguh membuat tubuh Lisa remuk, pijatan Ruby yang biasanya bisa menghilangkan pegalnya seakan tak mempan.

"Kamu tiduran aja, aku minjem alat pijet Alden dulu"

"Sini aja Ayangnya"

"Ya kan minjem alat pijetnya dulu poo"

"Gak mau ditinggal"

"Yaudah aku pijet alakadarnya aja"

"Uby..

"Sore dokter"

"Dokter Lisa sakit?"

"Gak kok dok cuma pegel aja operasi 8 jam"

"Aku ada bantal pijet mau?"

"Boleh dokter Zi"

Namun Lisa sepertinya sudah tertidur, tidak peduli siapapun yang masuk ke dalam ruang istirahat dokter itu, dia hanya ingin berbaring itu saja.

"Eh Uby disini, tumben dokter Lisa di ruang istirahat bukan di ruangannya" ungkap dokter Ayman

"Gak tau dia pengen tidur katanya, di sofa pegel" jawab Ruby lembut.

"Dokter Ayman udah denger belum soal cerita anak remaja yang kecelakaan terus lupa ingatan?"

"Yang kabur itu?"

"Iya, kasian malahan dia lagi pendarahan di bagian perut, mau ditangin lebih lanjut malah kabur"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com