webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

D U A R A T U S T I G A P U L U H S E M B I L A N

Ringisan kecil itu masih sesekali keluar dari mulutnya, kala Thalia meminta sang Ayah untuk menjadi wali nikahnya dalam keadaan hamil seperti saat ini, Hans murka, selain dia tidak pernah peduli dengan Thalia selama ini, Hans juga merasa jika Thalia sudah mempermalukannya.

Namun Nobani tidak tinggal diam, dia segera menelphone polisi kala kekerasan itu terjadi, dan beruntung untuknya karena membuntuti Thalia hari ini, wanita itu bahkan sedikit pendarahan namun Tuhan masih maha baik, janin yang dia kandung tidak kenapa-napa, hanya saja Thalia harus bedrest total.

"Its oke Thal, polisi sudah tanggap bajingan itu"

"Tapi siapa yang bakal nikahin aku Yah"

"Thalia, kita masih bisa pakai wali nikah, jika kondisinya seperti ini, kamu bisa pakai wali nikah, atau saudara Papa kamu"

"Aku gak kenal siapapun saudara Papa Yah"

"Kita konsultasi ke orang yang lebih paham tentang agama dulu ya Thal, kamu jangan khawatir"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com