Natalie benar-benar berbalik dan pergi!
Dia menarik koper kecilnya, berbalik dan berjalan menuju pintu.
Dia ingat terakhir kali, ketika mereka berdua bertengkar saat masih di apartemen, Natalie juga membawa koper kecilnya itu. Hati gadis ini benar-benar keras, dia bahkan tidak ragu-ragu ataupun berbalik sama sekali.
Setiap kali, dirinya merasa sudah memahami Natalie dengan sangat baik. Tapi pada akhirnya, dia tidak mengerti sama sekali.
Sebelum dia sampai di pintu, Anthony mencegahnya dan menghalangi pintu.
"Kenapa tiba-tiba menghalangiku?"
"Jika semua hanya karena aku membentakmu tadi, aku benar-benar menyesali kata-kataku tadi. Tetapi aku tidak bisa bersikap lembut padamu di hadapan para manajer! Tolong mengerti kondisiku yang tadi, jangan merajuk dan mengancamku seperti ini lagi."
Anthony membentang lengannya, dan sosok tubuhnya yang tinggi menghalangi pintu. Wajahnya sedikit bengis, tetapi tatapan penuh harap dan penyesalan itu tidak bisa disembunyikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com