Hati yang Masih Bimbang

Howard meletakkan bunga di atas meja dan duduk.

"Aku mendengar kamu sakit baru-baru ini, jadi aku datang untuk melihat keadaanmu!"

Audrey sudah menganggapnya sebagai sahabat dengannya, jadi dia senang dengan perhatiannya. Mereka lalu berbicara tentang beberapa gosip di lingkaran hiburan saat ini.

Akhirnya, Howard memasuki inti pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, aku datang ke sini hari ini membawa skrip film. Audrey, coba lihat apakah kamu menyukainya atau tidak. Pertama-tama, skrip ini ditulis oleh seorang temanku dan kemudian diinvestasikan oleh aku. Ini adalah juga pertama kali aku benar-benar berinvestasi dalam film. Aku tidak tahu banyak bintang di lingkaran. Aku pikir kamu yang paling cocok untuk memerankan peran ini. Naskahnya aku letakkan di sini dulu, kalau kamu suka, hubungi aku."

"Bagus!" Audrey tersenyum dan mengangguk.

"Kalau begitu aku tidak akan mengganggu istirahatmu lagi. Aku harap kamu bisa pulih secepatnya!"

"Terima kasih! Chossy, tolong antar temanku keluar!"