Lucy belum pernah merasa begitu tidak nyaman dalam hidupnya seperti saat she memasuki bagian restoran yang telah dipesan di mana mereka membuat reservasi makan malam untuk malam hari itu.
Di tengah ruangan, ada meja bundar dengan delapan kursi di sekelilingnya, dan Tom sudah duduk bersama kakeknya, sedang mengobrol dan menyeruput segelas anggur saat mereka bergabung.
Lucy berusaha agar wajahnya tidak menunjukkan emosinya saat ia bertemu dengan tatapan Tom. Tom sedikit terkejut ketika she tersenyum padanya.
"Tom, kamu sudah di sini? Kenapa tidak pulang dulu?" tanya Evelyn saat mereka bergabung.
"Saya baru sampai di sini kurang dari sepuluh menit yang lalu. Saya pikir akan lebih mudah dan cepat untuk langsung ke sini daripada pulang dulu sebelum ke sini," jelas Tom dengan anggukan acuh tak acuh.
"Evelyn yang cantik," kata Lawrence Hank dengan senyum lebar saat dia bangkit untuk memeluk Evelyn.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com