webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · Urbain
Pas assez d’évaluations
371 Chs

Pacaran

Delia ikut makan bersama Hiro dan Nando. Seperti perintah Hiro dulu, jika sejak beberapa minggu yang lalu ia meminta wanita itu untuk makan bersama.

Delia duduk di depan Hiro. Kepalanya menunduk malu. Apalagi setelah mereka sama-sama tahu perasaan satu sama lain. Dalam diamnya Delia tak bisa berhenti tersenyum.

"Apa sekarang aku dan tuan Hiro resmi berpacaran? Tapi, dia tidak memintaku untuk menjadi pacarnya seperti yang aku lihat di TV. Lalu hubungan kami apa?" pikir Delia.

Sementara itu Hiro tak sengaja menyenggol kaki Delia di bawah meja. Sontak Delia mengangkat kepalanya dan menatap Hiro yang duduk di depannya. Sedang lelaki itu langsung tersenyum saat melihat wajah Delia yang tak pernah membosankan untuk di pandang.

"Bagaimana kondisi mas Hiro sekarang?" tanya Nando di sela-sela makan mereka. Tidak seperti biasanya tumben meja makan ini begitu sepi.

"Aku, baik-baik saja mas."

"Maksudku perkembangan terapi pada ingatan mas Hiro." Nando menggigit potongan ayamnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com