webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · Urbain
Pas assez d’évaluations
371 Chs

Melewati Batas

"Bang?" Nadila memanggil kakaknya lagi ketika Hiro mendadak melamun. "Kalo bukan anak papa terus anaknya siapa?"

Hiro menggelengkan kepalanya. "Aku cuma inget nama mamaku, Rasty. Tapi papa—bukan papa Raga. Papa cuma ngerawat aku, tapi dia bukan ayahku," ucap Hiro dengan senyum getirnya.

Ia tiba-tiba merasa sendirian saat ini. dia merasa sangat kesepian dan tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini.

Ketika Raga mengumumkan jika Nadila adalah anak kandungnya. Sementara Hiro—dia masih kebingungan mencari ayah kandungnya yang entah siapa dan di mana.

Nadila memegang tangan Hiro tiba-tiba mengenggamnya sangat erat sampai lelaki itu menolehnya.

"Masih ada aku Bang," kata Nadila membuat Hiro tersenyum.

"Kamu jangan bilang dulu sama papa."

"Enggak. Terus kapan bang Hiro tau masalah ini?"

"Kemarin, waktu mama papa ke sini. Dia ngomong di kamar dan aku gak sengaja denger. Mungkin mama sama papa sengaja bilang begini biar kita gak kejauhan, Nadila. Kamu ngerti kan maksudku?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com