webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · Urbain
Pas assez d’évaluations
371 Chs

Ide yang Tak Terlalu Buruk

Savira tersenyum sinis melihat Rafael begitu serius menatap layar gawainya.

"Udah sana, Dera pasti butuh bantuan kamu," sindir Savira.

Suara bel pintu terdengar. Mata Rafael dan Savira menoleh serempak ke arah pintu. Pasti Tika sudah datang untuk menjaga Nadila saat ini.

"Ibu mau nginep di sini sampai seminggu, sampai tokoku jadi. Kalo kamu gak ngizinin nanti biar aku sama ibuku dan Nadila tidur di toko," ucap Savira dia bergerak menuju pintu.

Wajah keduanya terpaksa dibuat senetral mungkin agar Tika tidak curiga. Tika tak boleh tahu pertengkaran antara suami istri tersebut.

"Aku gak bilang kalau gak boleh, Vir," desah Rafael.

Matilah sudah. Bangkai yang selama ini ia tutupi akhirnya ketahuan juga oleh Savira.

"Kalian ini kenapa? Wajahnya merah begitu," ucap Tika ketika melihat wajah Savira dan Rafael yang merah.

"Kepanasan Bu," jawab Savira.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com