Guru Xie hanya ingin tertawa, dulu Old Qin juga pernah mengatakan hal yang sama, dan telinganya hampir berkembang kapalan dari mendengarkannya.
"Saya dengar kamu masih belum mengangkatnya sebagai murid? Tsk, kenapa kamu begitu tidak berguna!"
Ini adalah satu-satunya rahasia yang Guru Xie miliki, yang bisa dia gunakan untuk mengejek teman lamanya.
Namun, kali ini sepertinya dia harus kecewa, karena Guru Yu tidak terlalu sedih, bahkan malah tertawa lebar dua kali.
"Beritamu ketinggalan zaman."
Guru Xie tiba-tiba terkejut, "Apa, dia sudah menjadi muridmu sekarang?"
Itu tidak boleh, jika di masa depan dia mengetahui Xiao Tang sebenarnya adalah pemberi bukan penerima, bukankah yang untung malah Guru Yu!
"Tidak juga."
"Lalu kenapa kamu begitu senang?"
Guru Xie menyembunyikan rasa leganya.
"Oh, istriku yang mengangkatnya, dan dia sudah minum teh perkulian, jadi saya rasa saya sekarang setengah guru baginya."
"..."
Kapan kamu mulai sesenggukan begitu banyak saat berbicara?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com