Keesokan harinya...
"Astaga... Aku kesiangan!" ucap Kirana kemudian bergegas bangun dari tempat tidurnya. Ia berjalan keluar melihat apa yang sedang terjadi di perkembangan Kalima, orang-orang disana sedang sangat sibuk. Tetapi Kirana malah baru bangun. Di sebelah kirinya ada paman Kalima dan beberapa orang sedang membabat semak-semak supaya memiliki tempat lebih luas lagi, sedangkan sisi kanannya ada para wanita yang sedang memasak, dan sisanya orang-orang sedang masa pemulihan dari lukanya.
"Bagaimana ini? Darimana aku harus memulainya" gumam Kirana tidak enak hati.
"Kau bisa memulainya dengan sarapan" sahut bibi mengujutkan Kirana.
"Bibi... Aku bahkan belum melakukan apapun, bagaimana bisa aku sarapan?" ucap Kirana keberatan.
"Baiklah, kau bisa memulainya dengan cuci muka kemudian barulah sarapan" jawab bibi tersenyum lembut.
"Tapi bi..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com