webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Sekar hadir melalui cermin

"Kirana.... Kirana...."

Terdengar suara seorang wanita yang begitu lembut berbisik di telinga Kirana, sedangkan gadis itu masih tertidur begitu pulas meskipun sinar matahari sudah mulai beranjak naik. Hanya terdengar suara lenguhan dari bibirnya yang masih terkatup rapat.

"Kirana...." suara itu terdengar lagi lebih kencang.

"Hah.... Siapa itu!?" Kirana langsung terperanjat bangun dari tidurnya. Matanya yang merah mengelilingi seluruh ruangan kamarnya. "Seperti ada yang memanggilku. Atau cuma mimpi saja?" gumamnya kemudian menguap.

"Kirana!"

"Iya, siapa itu?!" reflek Kirana lalu menoleh ke sana dan kemari, ada suara yang memanggilnya tetapi tidak terlihat ada siapapun di sana.

"Aku di sini, di cermin" jawabnya lagi.

Kirana menatap cerminnya sejenak, kemudian iapun beranjak dari tempat tidurnya dengan langkah yang malas. Tapi, mata gadis itu langsung berbinar ketika melihat ada bayangan Sekar di cermin itu.

"Sekar... Aku kira siapa" ucapnya riang. "Bagaimana kabarmu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com