webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Raden Sastra hadir dalam tubuh Kirana

"Sengaja kan, kamu ganti nomor, pindah kos supaya aku dan ibu tidak bisa lagi menemuimu!" bentak pria itu pada Dila.

"Ya!" jawab Dila membentak dengan suara kencang. Mungkin Dila sudah sangat marah. "Aku memang sengaja pergi dan menjauh dari kalian yang cuma bisa memanfaatkan dan memerasku!" ucap Dila dengan suara mengerang, terlihat sekali kemarahan dan lelah karena sedari tadi pria itu terus membentak Dila.

"Apa? Lancang kamu ternyata ya! Dasar tidak tahu diri!" ucap pria itu mengayunkan tangannya hendak menampar Dila, tapi beruntung... Kirana langsung menangkap tangannya sehingga tidak mendarat di pipi Dila.

Seketika berhembus angin yang sangat kencang memutar di Kirana berdiri, Mesi langsung memeluk Dila dan melindunginya di dekapannya. Kirana menatap kakak tiri Dila dengan tajam, bibirnya terkatup rapat menahan amarahnya. Kirana langsung mengibaskan tangan laki-laki itu, hingga ia terhempas beberapa langkah dari Kirana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com