"Sengaja kan, kamu ganti nomor, pindah kos supaya aku dan ibu tidak bisa lagi menemuimu!" bentak pria itu pada Dila.
"Ya!" jawab Dila membentak dengan suara kencang. Mungkin Dila sudah sangat marah. "Aku memang sengaja pergi dan menjauh dari kalian yang cuma bisa memanfaatkan dan memerasku!" ucap Dila dengan suara mengerang, terlihat sekali kemarahan dan lelah karena sedari tadi pria itu terus membentak Dila.
"Apa? Lancang kamu ternyata ya! Dasar tidak tahu diri!" ucap pria itu mengayunkan tangannya hendak menampar Dila, tapi beruntung... Kirana langsung menangkap tangannya sehingga tidak mendarat di pipi Dila.
Seketika berhembus angin yang sangat kencang memutar di Kirana berdiri, Mesi langsung memeluk Dila dan melindunginya di dekapannya. Kirana menatap kakak tiri Dila dengan tajam, bibirnya terkatup rapat menahan amarahnya. Kirana langsung mengibaskan tangan laki-laki itu, hingga ia terhempas beberapa langkah dari Kirana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com