Kemajuan Kirana sangat cepat, kini ia bisa memijak dari batu satu ke batu yang lainnya bahkan yang jaraknya jauh sekalipun. Di hari yang ketiga Kirana hanya tinggal menyempurnakannya saja. Pagi itu Kirana sedang membasuh wajahnya, sedangkan Kalima sudah menunggunya di di depan saung sampai Kirana selesai.
"Loh Paman, mau kemana?" tanya Kirana pada Kalima yang sudah menggendong bambu airnya.
"Kita akan berlatih di tempat lain Ndoro, dan sore nanti kita akan kembali ke sini lagi"
"Mau berlatih kemana Paman?" Kirana penasaran.
"Isilah bambu tempat airmu Ndoro, nanti Ndoro akan tau kemana kita pergi" jawab Kalima.
"Baiklah" jawab Kirana sambil mengangkat kedua bahunya, kemudian ia mengisi bambu tempat air minumnya dan menggendongnya di punggung. "Aku sudah siap Paman" ucap Kirana dengan senyum lebar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com