Mayat bergelimpangan, bahkan ada juga anggota tubuh yang hancur akibat terlindas peluru meriam. Beberapa perajurit Raden Sastra mati, dan sebagainya lagi dari peta Perompak itu.
Raden memerintahkan Kirana dan perajurit yang selamat untuk membantu perajurit yang terluka, mereka akan di bawa ke perkemahan dan meminta Messi mengobatinya.
Sedangkan Raden, Kalima dan Samir berkeliling mencari para musuh yang masih hidup untuk langsung di habisi agar mereka tidak bisa melapor atau mengadu kepada pihak kerajaan.
Kirana berjalan paling depan memimpin barisan menuju ke tempat perkemahan, di sana sudah ada Messi yang menunggu resah, ia terlihat mondar-mandir di depan perkemahan itu.
"Kirana..." pekik Messi ketika melihat Kirana kembali, kemudian ia langsung berlari memeluknya. "Kau selamat" ucap Messi kemudian.
"Ya Messi, aku selamat" jawab Kirana.
"Tapi dimana Raden dan yang lainnya?" Messi cemas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com