Malam hari di Negaran, seluruh warga desa bersedih karena Kirana belum juga sadarkan diri selama berhari-hari. Mereka melakukan doa bersama, berkumpul di depan lapang yang terletak di tengah-tengah desa. Berharap Dewata mendengar doanya dan Kirana bisa kembali hadir di tengah-tengah mereka.
Warga sudah kehilangan Raden Sastra dan mereka tidak ingin kehilangan Kirana, orang yang selalu melindungi juga pemimpin mereka. Karena Kirana lah, mereka memiliki semangat baru untuk memulai kehidupan lagi.
"Bu, kapan bibi Ndoro sembuh? Dia pasti sembuh kan Bu?" tanya seorang anak kecil memecah keheningan.
Sang ibu membelai kepalanya dengan lembut, bibirnya tersenyum meskipun terlihat bergetar. "Ndoro Putri pasti akan sembuh nak, kita sudah melihatnya kalau dia adalah wanita yang hebat dan kuat. Dia pasti bisa melawan sakitnya, kita harus terus meminta supaya Ndoro dapat kembali berdiri tegak bersama kita. Ya" ucap sang ibu dengan derai air mata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com