"Kurang Ajar!!!"
Teriakan Birok Ireng menggelegar di ruang pertemuan, kendi hias yang dilemparnya pun langsung hancur berkeping-keping. Birok Ireng sangat murah ketika mendengar salah satu pemimpin perompaknya mati dengan cara yang mengenaskan dan rumah hiburan telah harus terbakar.
Bahkan Nyi Suratmi pun sekarang hilang entah ke mana, semua harta hasil penjualan para wanita dan juga judi ludes di bawa oleh pasukan misterius.
Birok Ireng mengundang beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu tetapi hasilnya tetap saja nihil mereka tidak mengetahui pasti ciri-cirinya karena para pemimpin pasukan yang menyerang rumah hiburan itu memakai penutup wajah.
"Tetapi kami ingat, ada wanita yang sangat cantik yang dilelang malam itu, pemimpin perompak itu membelinya dengan harga seribu koin Tuan Raja" jawab salah satu warga itu lagi.
"Panggil pelukis kerajaan kemari!" ucap Birok kemudian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com