webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

"Raden Sastra"

Kirana mengangguk, kemudian ia mengambil kerisnya yang tersimpan di ranselnya. Tapi aneh, keris itu tidak ada di dalam ransel. Kirana masih belum puas, Iapun membongkar isi ranselnya, tapi ternyata keris itu benar-benar tidak ada.

"Kerisnya hilang" pekik Kirana.

"Apa? Bagaimana bisa hilang?" Messi ikut panik.

"Kau tenang saja Nak, keris itu tidak hilang. Dia selalu bersamamu" sahut Kalima baru saja pulang dari mencari kayu bakar.

Kirana bergegas mengambilkan kain kering untuk Kalima. "Tapi dia tidak ada di ranselku Paman" ucap Kirana sedih sambil menyodorkan kain itu padanya.

"Keris itu sudah mendapatkan tempatnya, dia akan muncul ketika kau dalam keadaan yang terancam bahaya dan genting. Seperti kejadian kemarin siang kan? Keris itu muncul ketika kau ingin menggunakannya" jawab Kalima dengan wajah yang teduh.

Kirana terdiam mengingat kejadian kemarin ketika dirinya akan menghajar Tuki, keris itu hanya akan datang ketika Kirana membutuhkannya untuk menyerang musuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com