Setelah menyeberangi portal yang dibuatnya, Mori berlari masuk ke sebuah mini mart dua puluh empat jam untuk membeli korek api. Saat di mini mart, Mori mengirimkan pesan darurat kepada Vino dan juga lokasi mereka. Serta tujuan mereka selanjutnya.
Menggunakan korek api yang baru dibelinya, Mori membakar bajunya yang terkena darah di tempat yang sepi di pinggir jalan yang terlindung pohon.
"Kalau sudah dibakar begini mereka tak akan mudah mencariku lagi, kan?" Mori melihat David yang berdiri di depannya memperhatikan api yang melahap baju.
David juga melihat Mori. "Ya. Baumu akan tersamar kan dengan memakai bajuku!"
"Baguslah! Ayo lanjut kita pergi." Ucap Mori setelah memastikan api telah padam.
David mengangguk. "Kamu sudah mengabari Om Vino dan Kak Miranda?"
"Hanya Om Vino. Tiba-tiba aku merasa tidak enak harus meminta bantuan Miranda, karena ini sudah malam." Sahut Mori sambil membalik tubuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com