webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
211 Chs

42. Ada Anak Kucing Tersesat?!

Idris mengangguk mulai kembali melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti bersama Mori. "Saya mengerti, jadi karena garam yang melekat pada pisau itu serangan kecil darimu menjadi luka berat! Kamu memang sangat cerdas! Dapat memikirkan semua hal itu dalam keadaan terjepit! Kebanyakan orang pasti akan panik dan ketakutan! Ketenanganmu dalam menyelesaikan masalah adalah sebuah senjata yang tak dimiliki para pemilik kekuatan makhluk mitos yang kebanyakan menyombongkan kekuatan supernya! Orang Bati itu pasti sudah sangat sombong menantangmu untuk bisa melukainya dengan sebuah pisau kecil dan begitu percaya diri dengan kekuatan supernya! Benarkan?"

Mori mengangguk sekali dan tersenyum malu-malu mendapat pujian dari Idris. "Tuan benar. Orang Bati itu mengatakan persis seperti yang tuan katakan barusan! Oh iya, tuan tadi belum jawab pertanyaan saya, kan?"

"Pertanyaan yang mana? Saya lupa. Hehehe..."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com