webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
211 Chs

35. Melarikan Diri

Mori terbangun pagi itu karena mendengar suara Ran yang membangunkannya untuk makan ketika meletakkan buah-buahan segar agar Mori bisa bertahan hidup tentunya. Dengan malas Mori bangun dan menghela nafas melihat rangkaian buah segar yang baru diletakkan Ran.

"Tak adakah makanan lain?" keluh Mori yang terkesan manja khas anak kota.

"Tentu ada. Tapi aku yakin kamu akan muntah dan menyesal melihatnya jika meminta aku membawanya!" sahut Ran santai. Sudut bibirnya terlihat ditarik membentuk senyuman yang tertahan.

"EH. Kenapa?"

"Karena aku makan daging hewan apa saja yang aku temukan di hutan! Daging mentah tentunya! Kamu mau?"

Mori menggeleng cepat.

Ran tertawa kecil melihat ekspresi Mori yang sangat menarik untuk dihisap sedikit saja darahnya. "Ingatlah jika Orang Bati aslinya pemakan daging dan minum darah? Buah hanya selingan!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com