webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
211 Chs

168. Misi Apa?

Setelah makan pagi bersama hari itu, para penghuni istana kini duduk bersama di ruang santai. Mereka membahas tentang kejadian pada malam kemarin. Vira dan Shannon ternyata ikut saat membersihkan taman labirin yang rusak.

"Hum... jadi kalian ikut waktu malam itu?" Mori mengangguk-angguk beberapa kali, "Tapi kenapa aku tak melihat di mana kalian waktu itu, ya?"

"Mungkin karena kamu lelah setelah bertarung dengan perempuan ular itu!" sahut Shannon.

"Pagi-pagi sekali, hari ini pun aku dan Shannon menanam kembali bagian bunga yang rusak parah!" tambah Vira.

Mori kembali mengangguk. "Oh... jadi itu kenapa aku tak melihat kalian minum teh bersama tadi pagi." Mori lalu melihat kepada Miranda, Vino dan Hanas. "Jadi apa yang dilakukan kepada Lana?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com