webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantastique
Pas assez d’évaluations
211 Chs

165. Laki-Laki Bermata Biru

Review sebelumnya.

 Hanas menyimpan senjatanya yang bertepatan dengan datangnya Vino, Tom, kemudian Miranda dan Emily yang datang menggunakan portal yang dibuat Emily. "Kebetulan kalian datang! Bersihkanlah tempat ini!"

"SIAP TUAN!!" sahut Vino, Miranda, Emily, Mori dan termasuk juga Tom.

Hanas melihat kepada Tom yang merupakan sedikit asing baginya, kemudian Hanas menoleh kepada Mori. "Kamu ikut saya!"

"Siap tuan!" Mori bergegas mengikuti Hanas yang telah mulai berjalan.

Vino, Miranda, Emily dan Tom melihat di sekitar tempat merek berada di taman labirin itu. Ada banyak kerusakan, permukaan rumput yang berlubang-lubang, rumput yang seolah terkena tebasan seperti pedang, namun ukurannya jauh lebih besar, juga rumput yang seolah terbakar, ceceran sesuatu yang berbau amis darah, namun berwarna kehitaman, dan terakhir tentu saja tubuh Lana yang masih tergeletak dengan wajah pucat.