Review sebelumnya.
Lana akhirnya menemukan lorong terakhir menuju pintu besi, ketika memasuki lorong itu Lana terpaksa berhenti, karena melihat sosok seorang laki-laki yang telah ia hadapi di dalam hutan sebelumnya. "CIH! BAJINGAN KECIL INI LAGI!!" umpat Lana begitu melihat sosok Mori telah menunggunya tepat di bawah tangga pintu besi.
"Dasar ular betina!" umpat Mori pula akhirnya mengetahui sosok Lana yang sesungguhnya memang seorang mata-mata. Mori melihat jika mata merah yang ia lihat dan tusuk sebelumnya di dalam hutan kini muncul lagi di tempat semula.
***
BAB 163
Lana mengubah jari-jari kedua tangannya menjadi ular-ular berbisa, begitu pula dengan rambutnya. Perubahan bentuk rambut dan jari-jarinya yang menjadi ular itu membuat penampilan Lana tampak sangat mengerikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com