webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantastique
Pas assez d’évaluations
211 Chs

153. Mengajukan Diri Untuk Misi Baru

Emily mengeluarkan ponselnya dan segera mencari nama Idris yang ada di daftar panggilan cepat. Tanpa menunggu lama, hanya hitungan tiga detik saja telepon Emily diangkat. "Halo. Ayah."

[Ya, anak kesayangan ayah!] terdengar suara Idris dari loudspeaker ponsel Emily.

"Ayah, bisa ke ruang santai sekarang?!"

[Ya. Tentu!] tepat saat Idris mengatakan hal itu, ia pun muncul melalui portal. Idris menutup panggilan telepon Emily. Idris lalu terlihat menelepon seseorang. "Hanas, kamu sudah siap mandi?"

[Sudah Tuanku!]

"Baiklah! Akan saya buatkan portal langsung menuju ruang santai, karena ada sesuatu hal yang penting mau disampaikan Emily!"

[Baik Tuanku!]

Idris membuat portal, yang hanya berselang satu detik saja, Hanas pun muncul dengan melintasi portal yang dibuatkan Idris untuknya.

"Terima kasih Tuanku!" Hanas menundukkan sedikit kepalanya.