118. Pengintai II
Pada malam hari yang sama di rumah Ahmad.
Para manusia pemilik kekuatan makhluk mitos yang laki-laki berkumpul semalaman di ruang utama rumah Ahmad. Ada juga Hanas yang ikut berkumpul bersama mereka, meski tak memiliki kekuatan makhluk mitos. Sementara yang perempuan telah memilih tidur, karena tidak suka dengan lingkar hitam muncul di bawah mata.
Idris dan Ahmad juga telah memilih tidur, karena hari memang telah larut.
Para lelaki pemilik kekuatan makhluk mitos itu tidak melakukan apa-apa selain hanya bercerita dan berbagi pengalaman.
David menceritakan bagaimana dirinya yang pemilik kekuatan Aul bisa berkumpul bersama dengan ras Cindaku.
Rizal mengangguk-angguk mendengarkan kisah bagaimana David dan Mori yang sebelumnya bermusuhan dalam kehidupan sehari-hari, meski tanpa alasan. Namun setelah mengetahui kemampuan masing-masing, mereka justru biasa saja dan menganggap persaingan ras Aul dan ras Cindaku tidak ada pengaruhnya dengan mereka.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com