Ketika Yura mendengar kata-kata ini dari Dion, dia terkejut. Kini segalanya tampak berbeda dari apa yang dipikirkan sebelumnya. Mengapa Dion mengatakan itu? Apakah ada sesuatu yang tidak Yura ketahui?
"Apa masalahnya? Kenapa kamu begitu benci pada Iqbal?" tanya Yura penasaran.
Dion membelai rambut panjang dan lembut Yura. Dia mencium aroma samar dari tubuhnya, dan membuat suara yang lembut, "Aku curiga bahwa cangkir susu yang diberikan Iqbal padamu itu sudah diberi obat tidur olehnya, jadi kamu tidur nyenyak. Kamu tidak biasanya tidur lama, kan? Soal kenapa dia memberi obat itu, mungkin dia tidak ingin kamu bertemu denganku. Sepertinya dia mau melihat kita bertengkar, lalu dia akan memanfaatkan itu untuk menjauhkan kita."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com