Hujan mulai turun ketika mereka sudah sampai di rumah Sherin.
"Ken, lo masuk dulu. Pulangnya nanti aja, pas hujannya reda." Hujan saat itu memang cukup deras.
"nggak papa, bentar juga gue sampai di rumah." Ucap Kenneth sambil meraih helmnya untuk kembali di pakai. Tapi, tangan Sherin malah menarik helm itu dari Kenneth.
"Nanti lo sakit, Ken. Tungguin bentar kenapa, sih." Sherin menarik tangan Kenneth masuk ke rumahnya. Kenneth hanya mengekori Sherin dari belakang.
"Lo duduk di sini aja." Sherin meninggalkan Kenneth di ruang tamu.
Setelah mengganti pakaian seragamnya dengan pakaian rumahan, Sherin keluar sambil membawa secangkir teh hangat di tangannya.
"Nih minum, supaya badan lo lebih hangat." Kenneth langsung meminum teh yang diberikan Sherin. Kenneth mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah Sherin. Ia bingung karena tidak ada siapapun di rumah Sherin.
"Orangtua gue nggak ada." Ucap Sherin yang menyadari gerak-gerak Kenneth.
"Kemana?" Tanya Kenneth.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com