Romi yakin Siska begitu elok malam ini, dan saatnya dia membalas rasa malu yang tempo hari di pustaka telah ditertawakan ingin ia katakan sejujur-jujurnya perihal perasaannya itu. Sementara Radit, wanita idamannya adalah Shari dia yakin Sharilah orang yang tepat. Dan rencananya sama dengan rencana Romi. Rasa cinta itu akan ia utarakan malam ini juga.
Sementara aku? Ah, apa iya aku akan seperti rencana mereka? Kawan, beginilah terkadang sikap cowok. Dan tidak semua cowok blak-blakan, buktinya aku harus memikirkan matang akan hal ini. Dan aku tak tahu apakah aku termasuk kualifikasi di antara sekian banyak tipe cowok yang menjadi idaman Janne. Meski hampir tiga semester aku naksir berat pada Janne dan terkadang muncul tenggelam dalam hatiku, tapi jujur Janne adalah cinta pertamaku yang masih gelap.
"Napa tak balas? Pokoknya kamu harus datang. Titik!" Upps.. sms janne yang tadi juga belum ku balas. Lima menit kemudian.
"Insyaallah janne" jawabku
"He.."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com