Kata Randy dan langsung meninggalkan lapangan sekolah.
"Nay, apa gak terlalu kejam kamu ngomong seperti itu. Kasihan Nay," Kata Ani, yang kemudian terpotong oleh bel pulang sekolah atau selesai kegiatan ekstra. Kegiatan pramuka ini pun selesai. Semua anak kelas 10 pulang. Aku juga bersiap diri untuk pulang.
"An, menurut kamu tadi bagaimana. Aku tadi ngomongnya spontan?" Tanyaku pada Ani.
"Kamu marahnya kayak pidato Nay." Kata Ani sedikit mengejek.
"Aku gak marah An, tadi aku cuma bersikap tegas." Kataku.
"Gini Nay, kamu tadi itu bukan terlihat tegas. Tapi kelihatan marah. Dan amarah kamu tadi itu seakan hanya tertuju pada Randy." Kata Ani mencoba menjelaskan. Kami berdua langsung pulang. Di rumah aku terus kepikiran, aku sedikit merasa bersalah karena tadi waktu ektra pramuka aku memarahi Randy. Dan aku juga bisa merasakan bagaimana perasaan Randy. Mungkin dia juga cukup kecewa. Tapi.. ya sudahlah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com