"Iya ayo cepat kita pergi, sebelum aku jadi sasaran penculikan juga!" keluh Lyla dengan muka tegang dan jantung berdebar debar.
Mereka semua pergi menjauh dari tempat itu, dan menemukan Hesa sedang melamun di bawah pohon besar.
"Itu Hesa, Hesa kamu dari mana saja kami bingung mencarimu..!" Tanya Vela.
"Ayo kita pulang saja, tempat ini sudah tidak aman bagi kita, dan ingat kata kataku, sebenarnya rumah itu tidak ada hantu atau apapun itu, rumah itu hanya sebagai ladang emas saja bagi orang orang bertubuh besar itu, mereka hanya memanfaatkan rumah tua ini sebagai sumber rezekinya, mereka akan meneror siapa saja yang datang ke rumah ini lalu mereka akan meminta emas berlian atau apapun itu, jika orang orang yang datang ke rumah tua ini menolak untuk memberi, maka mereka mengancam untuk membunuh siapa saja yang membantah perintah mereka!" jelas Hesa panjang lebar.
"Lalu kenapa kamu bisa ada di bawah pohon besar ini?" Tanya Riky.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com