Aku berpikir hari ini adalah waktu yang tepat untuk aku katakan. Terlalu lelah hatiku dengan keadaan seperti ini. Kamu pria yang baik, yang selalu aku kagumi. Kamu adalah seseorang yang selalu aku rindukan saat kamu tak berada di sisiku.
Aku ingat saat dimana kita pertama kali bertemu. Saat itu aku merasa kamu sangatlah menyebalkan. Entah dengan sengaja atau tidak, kamu membuatku terjatuh dan membuat semua tugasku berantakan.
"Hey… Tanggung jawab dong. tugas gue berantakan nih!" Ucapku dengan rasa kesal yang teramat sangat.
"Kok lo nyalahin gue sih? salah lo sendiri jalannya ngalangin gue. Udah gue buru-buru." Kalimat menjengkelkan yang keluar dari mulutmu dengan berlari menjauhiku.
Tanpa bisa berbuat apa-apa, aku membiarkanmu pergi. Aku tidak menyangka kalau kejadian itu membuat kita menjadi teman yang perlahan membuatku merasakan hal yang lain.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com