webnovel

Salju

Kisah tentang seorang remaja laki laki yang tidak tertarik dengan urusan percintaan hingga masa SMA mengubahnya. Salju Liyana seorang perempuan dengan sikap yang dingin berhasil membuat remaja laki laki tersebut jatuh cinta. Salju Liyana menyimpan sebuah rahasia di hidup nya. Sehingga dia selalu menolak setiap laki laki yang berusaha mendekatinya. Keduanya tak pernah mengenal cinta dan tidak pernah merasakan apa itu 'pacaran' . Benih cinta tumbuh dengan percakapan hangat diantara keduanya. Bagaimana sebuah percakapan bisa menumbuhkan cinta? apa kata-kata bisa membuat seseorang mencintai orang lain?

Rullayuki · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
384 Chs

Berbincang

Kami pun menaiki motor berdua. Aku tidak tau apa yang harus dibicarakan. Kami saling diam selama dijalan. Aku pun memberanikan diri ku untuk membuka obrolan.

"Eh sal?" ucap ku

"Iya kenapa?" ucap salju

"Emm kemarin kemahnya menurut lu seru ga?" ucap ku dengan nada gemetar

"Seru tau" ucap salju

"Seru nya dimana menurut lu?" ucap ku menanyakan pendapat pribadi salju

"Bisa bangun nikmatin suasana alam bareng temen...seru seruan main games bareng temen..." ucap salju

"Terus terus apalagi?" ucap ku penasaran sehingga tidak sadar memotong cerita dari salju

"Ya sabar ini kan gua mau cerita" ucap salju

"Eh iya maaf, gua gugup soalnya" ucap ku

"Hah? gugup kenapa?" ucap salju

"Ah engga engga... salah denger kali lu" ucap ku kebingungan

"Ya udah lanjut lagi ceritanya" ucap ku mengalihkan pembicaraan

"Ya terus serunya tuh ada pengalaman horornya juga.." ucap salju

"Kenapa pengalaman horor lu bilang seru?" ucap ku penasaran

"Karena gua baru pertama kali ngeliat siluet siluet bayangan hantu" ucap salju

"Tapi kan bukannya itu namanya Sial ya?" ucap ku

"Sial kenapa?" ucap salju

"Ya karena kita ngeliat hantu makanya gua nyebutnya sial" ucap ku

"Setau gua malah hantu nya yang sial bisa keliatan sama kita" ucap salju

"Ya bener juga sih" ucap ku

"Tapi yang gua suka pas game yang pos itu... seru banget nebak simbol dan nyanyi bareng malem malem" ucap salju

"Nyanyi malem emang seru kan?" ucap ku

"Iya seru apalagi ini ditengah hutan" ucap salju

"Itu mah bukan seru tapi serem" ucap ku

"Ah lu mah penakut" ucap salju

"Ga penakut sih" ucap ku

"Kalah lu sama gua" ucap salju

"Kalah kenapa?" ucap ku

"Gua malah mau liat hantu lagi" ucap salju

"Kenapa begitu?" ucap ku

"Gatau kenapa tapi seru aja" ucap salju dengan senyumannya

"Tapi tadi malem menurut lu penampilan ekskul kita udah bagus ga?" ucap ku

"Menurut gua sih Alhamdulillah udah lancar banget itu penampilan kita... sesuai sama latihan kita selama ini juga" ucap salju

"Iya sih untung aja sesuai skenario dan barang barang yang kita bawa cukup semua" ucap ku

"Iya menurut gua juga udah keren kok kita tampil nya... bisa lah ya bersaing sama ekskul lain" ucap salju

"Wah jelas bisa lah" ucap ku

"Eh btw pergantian ketua ekskul September atau Oktober?" ucap salju

"Menurut gua sih September setelah kita UTS" ucap ku

"Tapi mungkin aja mundur bahkan bisa aja dipercepet sebelum UTS" lanjut ku

"Iya juga sih... gua belum tau siapa nih Kaka kelas 11 yang cocok jadi ketua selanjutnya" ucap salju

"Kayaknya sih calon terkuat nya kak Farhan... tapi kak Bagus juga cocok jadi ketua" ucap ku

"Iya kemungkinan sih mereka berdua ya" ucap salju

"Menurut lu siapa sal?" ucap ku

"Menurut gua sih kak Farhan kandidat terkuat soalnya kan dia sifat kepemimpinan nya udah kuat banget tapi kak Bagus orang nya lucu dan bisa mencairkan suasana gitu" ucap salju

"Mantap penjelasan yang sangat rinci haha" ucap ku dengan tawa

"Iya dong harus rinci kalo mau milih ketua biar ga salah pilih" ucap salju

"Tahun depan gua mau jadi ketua ah" ucap ku

"Eh jangan!" ucap salju

"Lah emang kenapa?" ucap ku

"Nanti Bubar ekskul nya" ucap salju dengan tawa kecilnya

Kami ngobrol sangat panjang selama di perjalanan. Hingga akhirnya kami sampai di rumah Salju.

"Nah udah sampe sal" ucap ku

"Iya" ucap salju

"Udah ngantuk banget ya?" ucap ku

"Iya nih semalem kurang tidur gua" ucap salju

"Kenapa bisa kurang tidur?" ucap ku

"Semalem pas jam nya istrahat tuh gua malah asik ngobrol dan nyanyi sama temen setenda gua... jadi temen temen se tenda gua dan termasuk gua kurang tidur" ucap salju

"Ya ampun emang ga di tegur guru?" ucap ku

"Ditegur kenapa?" ucap salju

"Ya kan nyanyi nyanyi bikin berisik" ucap ku

"Tadi malem sih gua ga ditegur" ucap salju

"Ya udah bagus kalo gitu" ucap ku

"Ya udah gua masuk dulu ya rul" ucap salju

"Iya langsung istirahat sal" ucap ku

"Siap laksanakan" ucap salju

"Lu pegang kunci rumah kan?" ucap ku

"Iya gua pegang kok... gua selalu bawa konci cadangan" ucap salju

"Ya udah gua pulang ya sal" ucap ku

"Iya makasih ya rul" ucap salju

"Iya sama sama.... assalamualaikum" ucap ku

"Wa'laikumsalam... hati hati rul" ucap salju

Aku langsung mengendarai motor ku menuju ke arah rumah. Rasa lelah dan mengantuk sudah terus menyerang diriku. Namun terik nya matahari membuat mata ku menjadi segar kembali.

Diperjalanan aku berhenti sebentar untuk membeli cemilan. Aku membeli donat dan makanan ringan lainnya.

"Bu ini donat nya berapa?" ucap ku sambil menunjuk donat yang ada di meja

"Seribuan dek" ucap ibu penjual donat

"Ya udah boleh Bu 5" ucap ku

"Yang isi atau yang bolong" ucap ibu nya

"Campur aja Bu" ucap ku

"Ibu ini risol nya tiga sama bakwan dua ya Bu" ucap ku

"Iya dek" ucap ibu penjual

"Nih dek" ucap ibu sambil menyerahkan makanan yang aku pesan

"Jadi berapa Bu?" ucap ku

"Sepuluh ribu dek" ucap ibu

Aku mengambil uang sepuluh ribu dari dalam kantong ku. Dan aku langsung menyalakan motor ku.

Aku melanjutkan perjalanan ku kerumah dan tidak lama aku pun sampai dirumah.

"Assalamualaikum" ucap ku sambil membuka pintu

"Wa'laikumsalam" ucap ibu dari dalam rumah

"Ayah dimana Bu?" ucap ku

"Lagi ngumpul sama bapak bapak tuh di aula RT" ucap ibu

"Mandi terus makan dulu" lanjut ibu

"Iya Bu" ucap ku

"Bawa apaan itu kamu?" ucap ibu

"Cemilan" ucap ku

"Ya udah sana mandi... ibu udah masak ni" ucap ibu

"Siap laksanakan Bu" ucap ku dengan nada bersemangat

Aku langsung bergegas mandi dan setelah aku selesai mandi. Aku sarapan bersama ibu, karena tidak mungkin juga aku tidur dengan keadaan perut yang kosong.

"Gimana kemah nya?" ucap ibu

"Seru banget Bu" ucap ku

"Kamu ga tidur disana ya?" ucap ibu

"Tidur tapi cuma sebentar Bu" ucap ku

"Kenapa emang?" ucap ibu

"Karena games nya banyak banget dan acara nya juga banyak" ucap ku

"Oh games apa emang?" ucap ibu

"Aku main game pos gitu pas abis isya Bu... jadi aku nyusun puzzle dan jadi peta nah terus peta nya buat kita nyari pos pos gitu Bu..." ucap ku

"Terus abis games pos?" ucap ibu

"Kita tampil ekskul Bu" ucap ku

"Gimana lancar ga?" ucap ibu

"Alhamdulillah Bu lancar sesuai latihan kita" ucap ku

"Alhamdulillah ibu turut seneng" ucap ibu