Langit siang menampakan wajahnya yang biru cerah. awan putih nan indah bergerak gerak seiring derai angin di atas sana berhembus kencang. kutatap sekelilingku, manusia manusia yang sibuk berlalu lalang dengan semua urusanya. beginilah potret perkotaan. ramai dan bising. tapi dibalik semua itu ada yang menarik perhatianku. aku menoleh ke atas dari bawah jalan, terlihat seorang Kakek tua yang berdiri di dalam jembatan penyeberangan. firasatku berkata ia bukan orang biasa. Entah hanya firasatku saja atau apa, tapi yang jelas aku ingin menghampirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com