Episode 89
Zaida tersenyum melihat berbagai macam tumpukan dokumen di meja kerja sang suami, selama ini pria itu telah bekerja sangat keras, bahkan dalam kondisi sakit, dia masih terus bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Tanpa terasa air matanya jatuh ketika mengingat perlakukan dari adik dan ibu dari suaminya, biasanya ketika orang sakit, orang itu akan mendapatkan perlakukan istimewa, tapi sang suami sangat berbeda. Pria itu tetap mendapatkan perlakuan tidak baik, dituduh, difitnah bahkan hampir dibunuh.
"Kenapa hidup yang kau jalani begitu susah, mas? Aku pikir dengan hidup penuh kemewahan, kau akan bahagia. Tapi ternyata, hidupmu tidak sebahagia itu," gumamnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com