webnovel

Sajadah Merah

Cinta pertama ketika masih kecil ternyata trsimpan hingga remaja, Firanda firdaus bertemu dengan Ivan Maulana Rizky ketika usianya masih mengingat 8 tahun, sejak saat itu dia memegang teguh janji yang ia ucapkan sendiri bahwa dirinya hanya akan menikah dengan pria itu, lalu bagaimana kalau dalam 10 tahun tidak bertemu ternyata pria itu menggunakan nama yang berbeda yaitu Mizuruky Ivan seorang Komisaris Mizuruky corp sekaligus majikan ibunya, masihkah dia mengenali pria pujaan hatinya yang telah memberi cindra mata berupa sajadah mereh dan bersedia menikah dengannya? ataukah menolak pernikahan karena masih menunggu sedang yang ditunggu ternyata Mizuruky Ivan? baca selengkapnya, jangan lupa memberi reviuw bintang lima

Firanda_Firdaus · Urbain
Pas assez d’évaluations
220 Chs

episode 88

Episode 88

Nensi masih memeriksa laporan keuangan, tapi pikirannya terus berputar dengan ucapan Farhan, wanita cantik tersebut berada dalam dilema. Mencintai seorang pria beristri sungguh sangat tidak mudah, dia harus selalu menahan semua rasa cinta dalam hati tanpa boleh diungkapkan. Tapi memang salah kalau mencintai suami orang.

"Nensi, kau terlihat tidak konsentrasi?" tanya seorang wanita.

"Menejer, Lu. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu," balas Nensi.

"Baiklah, bagaimana kalau kita kekantin saja. Selagi jam makan siang belum berakhir, lebih baik kita ngobrol di sana," saran wanita tadi.

"Kau benar, Masako. Sebaiknya kita segera pergi kekantin," balas Nensi. Ia pun bangkit dari tempat duduknya, ketika berjalan melewati ruang CEO tak sengaja matanya menangkap sosok pria pujaan hatinya sedang berjalan sendiri, pria itu terlihat sangat serius membahas sesautu.

"Nensi, apakah kau menyukai boss kita?" tanya Masako penasaran.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com