Sajadah merah episode 43 :Jealos
Fira merasa bosan hanya ngobrol berdua dengan Fifa, sudah hampir 1 jam Zaida dan suaminya tidak keluar juga. Atau setidaknya madunya itu keluar duluan, lama-lama hatinya merasa tidak enak. Pikiran buruk mulai bercokol di otaknya, bagaimana kalau nanti ternyata mereka berduaan? Bagaimana kalau nanti mereka sampai tidur bersama? Atau yang lebih parah, bagaimana kalau nanti mereka melakukan adegan ranjang bergoyang?
Segera ditepisnya pikiran buruk tersebut, karena kalau mereka sungguh melakukan hal tersebut, itu juga tidak ada salah dan dosa, karena mereka memang sepasang suami istri. Dirinya sendirilah yang membuat mereka berdua menikah, menyesal sudah tidak ada gunanya.
"Fira." Fifa memanggil gadis tersebut, ia merasa sejak tadi gadis itu seperti sedang melamun. Fira mengalihkan perhatiannya pada wanita paruh baya tersebut, bibirnya tersenyum ramah meski hatinya sekarang sedang dilanda kegundaan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com