Maulana tertegun mendengar ucapan istrinya, sekali lagi gadis itu telah berperasangka tidak baik terhadapnya.
"Kau juga berbohong padaku! Kau bilang, kau ingin membantu Farhan, tapi nyatanya kau pergi meninggalkan pesta tanpa memberitahuku, jangan-jangan kau janjian dengan Arina. Memang ada janjian di belakangku. Aku yakin, paman sudah tidak setia lagi lagi padaku. Aku mintak cerai..." lanjutnya
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com