Sajadah merah episode 207
Tanvir tak henti-hentinya menunjukkan adegan mersah dengan sang istri, pria itu bahkan menyuapi istrinya dengan penuh kasih sayang. Fransis ingin sekali menggeplak kepala menantunya tersebut, tapi ia tidak ingin kepalanya lepas dari leher kalau sampai sahabatnya malah marah.
"Kalian romantis sekali, ayah sudah tidak sabar ingin memiliki cucu. Bagaimana kalau kalian segera memberikan ayah cucu," celetuk Maualana sambil melirik si blonde.
Tanvir dan Syeren tersenyum malu-malu, mereka saling pandang membayangkan adegan ranjang yang belum pernah mereka lakukan setelah menikah."Ayah, aku dan Tanvir bahkan belum melakukan malam pertema, bagaimana mungkin akan ada cucu?"
"Tenang saja, setelah ini ayah akan membawamu pulang. Kau dan Tanvir bebas melakukannya, terserah mau sehari berapa kali. Asalkan kalian juga jangan sampai melupakan kewajiban pada Allah, sholat, zakat puasa dan banyak lagi," balas Maulana santai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com