Episode 156
"Mas, apakah mas juga akan sayang pada anakku nanti seperti mas sayang pada Syehan?" tanya Zaida sambil menyentuh pipi gembil bayi 3 bulan tersebut.
"Tentu saja, anakmu itu adalah anakku, tentu saja aku akan sayang padanya, taidak mungkin aku tidak akan membeda-bedakannya sayang, kamu tenang saja. Karena sekarang Tanvir sudah tidur, kita tidur juga tapi di kamar ini saja. Aku sudah janji pada Fira akan menjaga Tanvir, tidur di ranjang itu saja, kamu tidak keberatan?" balas Maulana lembut.
"Tidak mas, aku sama sekali tidak merasa keberatan kalau mas bersamaku," jawab Zaida lembut.
"Baiklah, ayo tidur. Kamu juga pasti lelah setelah olah raga barusan." Maulana merangkul bahu istrinya lalu membawanya ke atas tempat tidur, dia melepaskan mantelnya dulu baru naik ke atas tempat tidur. Didekapnya tubuh mungil tersebut lalu memejamkan matanya.
Allah hu akbar…
Allah hu akbar…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com