"Mohon maaf, Bu … kami sudah berusaha keras, tapi Tuhan berkehendak lain." Penjelasan singkat yang mengandung banyak arti ini membuat aku tak berdaya sama sekali. Tubuhku seakan rontok dan jatuh berkeping-keping tanpa sisa. Apakah ini mimpi? Atau ini benar-benar kenyataan. Baru beberapa jam berpisah untuk bekerja masing-masing, tapi kami harus bertemu kembali dengan keadaan yang tak diharapkan sama sekali.
"Tidak mungkin! Suamiku pasti masih bisa diselamatkan. Dia orang yang kuat dan sangat baik. Pasti Tuhan akan melindungi dan menyelamatkannya." Aku masih belum bisa terima bahwa Dito sudah meninggalkanku di dunia untuk selama-lamanya.
"Anakku! Kenapa nasibmu seperti ini, Nak. Apa dosa kami, sehingga Kamu harus menerima balasan seperti ini," ungkap Mama merasakan hal yang sama denganku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com