Sehari setelah Tsukune membuat Kurumu pingsan,sama seperti Inner Moka.Satu lagi gadis cantik di Youkai Gakuen jatuh ke pelukan Tsukune.Karena Kurumu juga,terus-terusan mengikuti Tsukune kemana pun Tsukune berjalan di sekolah.Yang jelas membuat Tsukune semakin pusing.Dan membuat Moka dan Kyoko menjadi kesal.
"Hari ini semua murid wajib memilih klub untuk diikuti!agar kalian semua bisa berbaur dengan baik di dunia manusia!"Kata Shizuka."Di sekolah ini ada banyak klub kalian sebagai para murid wajib memilih satu."
"Dan aku adalah penanggung jawab dari klub koran,kuharap kalian datang ke ruang klub koran."Kata Shizuka.
'Klub?'Kata Tsukune dalam hatinya.'Kenapa aku harus mengikuti hal yang membosankan seperti itu?'
"Tsukune!apa kamu sudah memutuskan mau bergabung dengan klub apa?"
Tanya Moka.
"Belum pada dasarnya sih,aku ingin melihat-lihat dulu."Jawab Tsukune.
"Sama denganku." Kata Kyoko yang duduk di sebelah Tsukune.
"Bagaimana kalau kita cari klub bersama!"Kata Kurumu yang masuk ke kelas Tsukune secara tiba-tiba.
"Apa yang kau lakukan disini,succubus mesum!"Kata Moka yang langsung berubah menjadi Inner Moka.
"Apa salahnya aku mengunjungi Tsukune yang kucintai?"Kata Kurumu.
"Sebentar lagi mereka berdua pasti bertengkar."Kata Kyoko.
"Itu sudah pasti,"Kata Tsukune."Ayo kita pergi Ke kantin Kyo-chan aku sudah lapar."
"Ayo." Kata Kyoko.
Tsukune berjalan sambil diapit oleh Kyoko ditangan kanannya berjalan berduaan ke kantin dan meninggalkan Kurumu dan Inner Moka yang sedang bertengkar.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di jam pulang sekolah di saat ada banyak klub di Youkai Gakuen yang menawarkan kelebihan dari klub mereka pada para murid baru untuk menambah jumlah anggota dari masing-masing klub.
Tsukune dan Kyoko sibuk melihat-lihat klub apa yang cocok untuk mereka berdua ikuti. Tapi sayangnya mereka tidak dapat menemukan klub yang sesuai dengan hati mereka.
Sedangkan Moka dan Kurumu, mengikuti dari belakang merasa kesal melihat kemesraan yang diperlihatkan oleh Tsukune dan Kyoko.
"Kenapa kalian berdua harus bermesraan begitu!" Teriak Moka dan Kurumu.
"Rasanya kami berdua tidak berduaan tidak bermesraan,deh." Kata Tsukune.
"Kami berdua cuma berjalan berduaan," Kata Kyoko. "Apa salahnya dengan itu?"
"Tentu saja salah!karena Tsukune adalah milikku!" Kata Kurumu. "Dan kamu pikir aku akan membiarkan dirimu yang hanya sepupunya Tsukune memonopoli Tsukune."
"Hei!" Kata Moka. "Tsukune itu milliku!Jangan seenaknya mengaku-ngaku begitu dasar succubus mesum!"
Dan sekali lagi Moka dan Kurumu bertengkar lagi.
"Mereka memulai ronde kedua dari pertengkaran mereka," Kata Kyoko. "Mereka berdua tidak capek apa?"
"Biarkan saja,deh," Kata Tsukune. "Dengan begitu keduanya tidak akan mengganggu kita lagi."
Tsukune dan Kyoko sekali lagi meninggalkan Moka dan Kurumu yang bertengkar, dan melihat-lihat lagi klub apa yang akan mereka ikuti.
Di salah satu sudut sekolah yang merupakan tempat klub renang sekelompok gadis cantik yang mengenakan bikini sedang mempromosikan klub renang yang mereka ikuti.
"Semuanya ayo masuk ke klub renang!" Kata Ketua Klub renang. "Klub kami dengan senang hati menerima murid lelaki ataupun perempuan yang ingin belajar berenang."
Tsukune dan Kyoko yang melihat dari jarak yang agak jauh benar-benar merasa curiga dengan klub renang.
"Gadis-gadis anggota klub renang itu adalah ras duyung," Kata Tsukune. "Akan berbahaya kalau kita masuk ke klub itu."
"Tsukki," Kata Kyoko. "Kamu tahu darimana kalau para gadis itu adalah ras duyung?"
"Tubuh mereka semua berbau amis," Kata Tsukune. "Di kehidupan sebelumnya aku pernah bertarung dengan ras duyung, dan bau tubuh ras duyung yang kuhadapi sama dengan bau tubuh para anggota klub renang itu."
"Hmm, kamu benar Tsukki," Kata Kyoko. "Mereka semua berbau amis seperti ikan, jadi apa yang mau kamu lakukan pada mereka semua Tsukki?"
"Terlalu berbahaya kalau mereka dibiarkan begitu saja," Kata Tsukune. "Ayo bermain-main dengan para duyung itu sebentar supaya mereka semua tidak melakukan hal buruk pada murid-murid yang ingin bergabung dengan klub renang."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Moka gara-gara kamu kita jadi tidak tahu dimana Tsukune dan Kyoko!" Kata Kurumu.
"Bukan salahku Kurumu!" Kata Moka. "Mereka berdua tiba-tiba saja menghilang!"
"Kira-kira kemana keduanya pergi?" Kata Kurumu.
"Disana!" Kata Moka. "Tsukune dan Kyoko sedang berada di depan klub renang!"
"Ayo kita kesana!" Teriak Kurumu. "Kyoko pasti ingin menunjukkan tubuhnya dalam balutan bikini pada Tsukune!Dia pikir tubuhnya bisa menandingi keindahan tubuhku!"
"Eh," Kata Moka. "Tubuh Kyoko memang jauh lebih bagus dan berisi dari tubuhmu Kurumu."
"Diam!" Kata Kurumu. "Diam!Diam!Diam!"
Dan keduanya pun berlari ke arah klub renang.
"Namaku Ichinose Tamao, ketua dari klub renang. Apa kalian berdua mau bergabung dengan klubku?"
"Tidak juga," Kata Kyoko. "Kami cuma ingin bermain-main denganmu."
"Bermain-main?" Kata Tamao. "Apa maksudmu?"
"Berhenti berpura-pura," Kata Tsukune. "Bukankah kau tadi sudah menghisap sari kehidupan dari pria yang tadi kau undang ke klubmu?Apa kau pikir tidak ada yang tahu?Dasar ikan yang berbau amis!"
"Hehehehehhehehehe," Tamao mengeluarkan tawa yang menakutkan yang bahkan membuat Kyoko merasa merinding. "Rupanya ada juga lelaki yang cukup pintar dan tidak tertipu dengan kecantikan kami, Sayang sekali kau harus mati bocah!Padahal baumu sangat enak!"
"Teman-teman!" Teriak Tamao pada teman-teman duyungnya. "Serang kedua orang ini!"
"Kyo-chan," Kata Tsukune. "Mau aku yang mengurus mereka, atau kamu yang mau mengurus mereka?"
"Aku saja!" Kata Kyoko. "Soalnya sudah lama aku tidak gerak badan!"
Tsukune menjauh sedikit dari tempat Kyoko berdiri, lalu berdiri sambil memasukkan tangannya ke kantung celana, dengan santai mengamati Kyoko.
Lokasi tempat Kyoko berdiri tempat di pinggir kolam renang, dan para duyung yang menyerangnya melompat dari dalam air dan mengarahkan gigi mereka yang tajam ke arah Kyoko.
Hanya saja tepat sebelum para duyung itu bisa menyentuh Kyoko, tubuh dari para duyung itu tertusuk oleh bayangan yang membentuk tombak yang berasal dari Kyoko yang hanya berdiri diam sambil melipat tangannya di dada.
Para duyung itu terjatuh kembali ke kolam renang, dengan tubuh yang berlubang tepat setelah Kyoko menarik kembali bayangannya. Karena para duyung itu mengalami pendarahan parah, maka air di kolam renang itu berubah menjadi merah menyebabkan kolam renangnya berubah menjadi kolam darah.
"Hmmm, darah yang berasal dari ikan busuk sangat tidak enak," Kata Kyoko yang menjilat darah duyung yang memuncrat pada dirinya. "Bahkan aku tidak perlu menggerakkan tubuhku sama sekali, tidak jadi gerak badan,deh."
"Nah, ketua," Kata Tsukune. "Semua anak buahmu sudah tumbang, apa yang mau kamu lakukan?"
"Hiii!" Kata Tamao. "Maaafkan aku!"
Ichinose Tamao berlari dari hadapan Tsukune dan Kyoko, meninggalkan teman-temannya yang sudah hampir mati di kolam renang.
"Lari meninggalkan anak buahnya dasar pengecut!" Kata Kyoko.
"Biarkan saja dia," Kata Tsukune. "Sebaiknya kita segera mencari klub yang tepat sebelum hari ini berakhir, akan sangat merepotkan kalau kita belum punya klub sampai besok."
"Oke!" Kata Kyoko.
Moka dan Kurumu yang melihat dari jauh betapa gilanya kemampuan yang ditunjukkan Kyoko cuma bisa berkata.
"Hei, Kurumu," Kata Moka.
"Apa Moka?" Kata Kurumu.
"Ingatkan aku, untuk tidak membuat Kyoko marah." Kata Moka.
"Baiklah," Kata Kurumu. "Sebab aku juga tidak ingin membuatnya marah."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Jadi kalian berempat belum memiliki klub?" Kata Nekonome-Sensei.
"Benar," Kata Tsukune. "Kami sudah berjam-jam mencari klub untuk diikuti, tapi tidak ada satu pun yang cocok!"
"Menyedihkan." Kata Kyoko.
"Benar," Kata Moka.
"Tepat sekali!" Kata Kurumu.
"Kalau begitu kalian ikut klub yang kubimbing saja," Kata Nekonome-sensei. "Kebetulan tahun ini belum ada murid baru yang mau bergabung."
"Hmmph tampaknya ini pilihan yang pas," Kata Tsukune.
"Boleh juga," Kata Kyoko. "Kalau Nekonome-Sensei yang membimbingnya aku yakin ini klub yang aman!"
"Kalau Tsukune ikut aku juga!" Kata Moka.
"Sama!" Kata Kurumu. "Aku akan ikut klub manapun asal ada Tsukune disitu!"
Author Note: Maaf kepada para pembaca Rosario Hellsing atas lamanya update dari novel ini, sejujurnya saya benar-benar lupa soal novel ini sampai beberapa hari yang lalu. Saya akan berusaha untuk tidak melupakan novel ini lagi dan mengupload lebih rutin sekali lagi maaf!