Kembalinya Rere ke arah Rosa, membuat Rosa langsung Tersenyum. Rosa masih saja duduk di sana, Tidak mau pergi ataupun masuk ke dalam kamar. baginya udara di tempat tersebut cukup bagus untuk di nikmati, walaupun sebenarnya tidak benar-benar bagus.
Tubuh Rosa sebenarnya sudah dingin, Membuatnya jadi sangat pucat dan menggigil tanpa di sadari.
Rere melihat ke arah Rosa dengan wajah yang kasihan, Mau Menegur juga tidak sampai hati.
"Puteri mau aku bawakan hal lain? wajah anda benar-benar Pucat sekali, apakah anda merasakan sakit?." Tanya Rere, Rere tidak tau apakah ada efek samping dari apa yang terjadi beberapa hari terakhir. dengan lemasnya tubuh Rosa saat ini..
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com